Selama saya berkarir di dunia akademik saya telah menilai tesis Ph.D. dari beberapa Universitas, dan juga menghadiri ujiannya. Lain universitas, lain cara penilaian tesisnya. Saya bercerita sedikit mengenai tata cara penilaian tesis di Malaysia, Indonesia dan Kanada, yang pernah saya hadiri. Karena pengalaman saya menilai tesis hampir sama dengan yang ditulis di Wikipedia, maka tulisan tersebut saya modifikasi dan saya tambahkan dengan penilaian tesis Doktor di Indonesia.
Malaysia
Seperti model Inggris, mahasiswa Ph.D. atau M.Phil. diharuskan menyerahkan tesis atau disertasi mereka untuk diperiksa oleh dua atau tiga penguji. Penguji pertama berasal dari universitas yang bersangkutan, penguji kedua dan ketiga dari universitas lain, baik lokal maupun luar negeri. Pemilihan penguji harus disetujui oleh senat universitas. Di beberapa universitas negeri, kandidat Ph.D. atau M.Phil. mungkin juga harus menunjukkan sejumlah publikasi di jurnal akademik peer review sebagai bagian dari persyaratan. Ujian lisan dilakukan setelah penguji menyerahkan laporannya kepada pihak universitas. Sesi ujian lisan dihadiri oleh ketua ujian lisan, seorang pelapor dengan kualifikasi Ph.D., penguji pertama, penguji kedua dan terkadang penguji ketiga.
Indonesia
Tahun pertama program Doktor lebih banyak akan fokus kepada penyusunan proposal riset yang akan diteliti dalam program doktor dimana akan diisi metodologi penelitian dan seminar riset tentang rencana penelitian mahasiswa. Kewajiban full time harus dilakukan dalam masa studi. Setelah lulus ujian kualifikasi (kandidat doktor), diisi dengan penelitian yang dievaluasi dalam setiap semester kemajuannya (dalam bentuk seminar dan presentasi internal). Pada tahapan ini mahasiswa diharapkan juga sudah berhasil memiliki publikasi dalam jurnal internasional dengan status diterima (full acceptance), sebagai salah satu syarat kelulusan dari kandidat doktor. Ada tiga ujian atau sidang yang perlu dilalui oleh kandidat doktor, yaitu ujian seminar, sidang tertutup, dan sidang promosi. Sama seperti di negara lain, format tipikal adalah kandidat memberikan presentasi singkat (20–40 menit) tentang penelitian mereka, diikuti dengan satu hingga dua jam pertanyaan.
Kanada
Di Kanada, tesis atau pembelaan lisan adalah ujian akhir untuk kandidat doktor, dan terkadang untuk kandidat master. Komite penguji biasanya terdiri dari komite tesis, biasanya sejumlah profesor tertentu terutama dari universitas mahasiswa ditambah pembimbing utama mereka, seorang atau dua penguji eksternal (seseorang yang tidak terkait dengan universitas), dan seorang ketua. Setiap anggota komite akan diberikan salinan lengkap disertasi sebelum ujian, dan akan datang untuk mengajukan pertanyaan tentang tesis. Di banyak universitas, ujian tesis master terbatas pada peserta ujian dan penguji, tetapi ujian doktoral terbuka untuk umum. Format tipikal adalah presentasi oleh kandidat selama 20–40 menit tentang penelitian mereka, diikuti dengan satu hingga dua jam pertanyaan.