Wacana (selalu diperbarui)
Rangkaian catatan ini menyajikan opini dan perspektif terkait topik tertentu. Untuk membaca artikel lengkap dalam format PDF, silakan klik tautan.
ikut mencerdaskan anak bangsa
Rangkaian catatan ini menyajikan opini dan perspektif terkait topik tertentu. Untuk membaca artikel lengkap dalam format PDF, silakan klik tautan.
Kumpulan video ini menangkap pengalaman dan pengamatan sehari-hari saya terhadap hal-hal kecil tanpa proses penyuntingan. Momen-momen ini, meskipun terkadang tanpa tujuan, saya simpan sebagai kenangan dan pengingat bahwa setiap momen berharga layak untuk dinikmati.
Saya membayangkan sebuah pagi di mana iklan kursus “Menyusun Systematic Literature Review (SLR) dengan AI” itu muncul. Ia berbayar, tentu saja, dan menjanjikan efisiensi untuk memenuhi KPI administratif bagi dosen dan mahasiswa. Sebuah “demand” yang jelas, sebuah “peluang cuan” yang menggiurkan. Di Selengkapnya
Hari ini, sebuah kata yang dulu sederhana, “kebenaran”, telah kehilangan gema. Ia seperti bayang-bayang di siang bolong, hadir tapi nyaris tak terpegang. Kita hidup di zaman ketika emosi lebih dipercaya daripada data, ketika cerita yang menyentuh lebih diyakini ketimbang bukti yang diam. Selengkapnya
Orang sering berbicara tentang peringkat universitas, seolah-olah semua kualitas bermuara pada angka dan posisi dalam daftar yang dibuat entah oleh siapa. Kita mencatat jumlah riset, jumlah mahasiswa asing, indeks sitasi. Tapi apakah semua itu sungguh menjelaskan apa yang terjadi di ruang kelas? Selengkapnya
Di balik Idul Adha, selalu ada satu momen sunyi yang tak banyak terdengar. Saat seseorang menyerahkan dirinya, diam-diam, tanpa suara, pada sesuatu yang lebih tinggi. Mereka menyebutnya kurban. Tapi kurban, dalam bentuk yang paling jernih, bukan hanya tentang kambing yang ditumbangkan atau Selengkapnya
Tulisan ini didasarkan kepada refleksi yang ditulis oleh berapa puluh mahasiswa yang mengirimkan refleksinya dengan anonim setelah bertahun-tahun mengikuti perkuliahan. Dosen itu, dulu, seperti pohon rindang di tengah kampus. Diam, namun hadir. Ia tidak sibuk menghitung daun-daunnya, atau mengejar sertifikat hujan. Ia Selengkapnya
Di sebuah zaman ketika tiap klik melahirkan deret data, kita kerap terkecoh. Mengira bahwa informasi berarti pemahaman. Tapi mungkin kita sedang berada di titik ketika Jean Baudrillard benar. Di saat kebenaran dipalsukan bukan oleh dusta, tapi oleh limpahan warta. Publikasi ilmiah hari ini bukan Selengkapnya