Wacana (selalu diperbarui)
Rangkaian catatan ini menyajikan opini dan perspektif terkait topik tertentu. Untuk membaca artikel lengkap dalam format PDF, silakan klik tautan.
ikut mencerdaskan anak bangsa
Rangkaian catatan ini menyajikan opini dan perspektif terkait topik tertentu. Untuk membaca artikel lengkap dalam format PDF, silakan klik tautan.
Kumpulan video ini menangkap pengalaman dan pengamatan sehari-hari saya terhadap hal-hal kecil tanpa proses penyuntingan. Momen-momen ini, meskipun terkadang tanpa tujuan, saya simpan sebagai kenangan dan pengingat bahwa setiap momen berharga layak untuk dinikmati.
Kemerdekaan sesungguhnya bagaimana menemukan arti yang paling sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Saya teringat sebuah catatan lusuh dari Bapak saya, ditulis berbelas tahun yang lalu yang disimpan di dompet saya: “sebaik-baik orang adalah orang yang memberi manfaat bagi orang lain.” Barangkali inilah inti Selengkapnya
Tahun ini adalah tahun keempat saya dilantik kembali sebagai adjunct professor di Universiti Teknologi Malaysia (UTM) setelah saya pindah ke Universitas Negeri Malang (UM) pada tahun 2022. Semoga berkah.
Saya membayangkan sebuah pagi di mana iklan kursus “Menyusun Systematic Literature Review (SLR) dengan AI” itu muncul. Ia berbayar, tentu saja, dan menjanjikan efisiensi untuk memenuhi KPI administratif bagi dosen dan mahasiswa. Sebuah “demand” yang jelas, sebuah “peluang cuan” yang menggiurkan. Di Selengkapnya
Hari ini, sebuah kata yang dulu sederhana, “kebenaran”, telah kehilangan gema. Ia seperti bayang-bayang di siang bolong, hadir tapi nyaris tak terpegang. Kita hidup di zaman ketika emosi lebih dipercaya daripada data, ketika cerita yang menyentuh lebih diyakini ketimbang bukti yang diam. Selengkapnya
Orang sering berbicara tentang peringkat universitas, seolah-olah semua kualitas bermuara pada angka dan posisi dalam daftar yang dibuat entah oleh siapa. Kita mencatat jumlah riset, jumlah mahasiswa asing, indeks sitasi. Tapi apakah semua itu sungguh menjelaskan apa yang terjadi di ruang kelas? Selengkapnya
Di balik Idul Adha, selalu ada satu momen sunyi yang tak banyak terdengar. Saat seseorang menyerahkan dirinya, diam-diam, tanpa suara, pada sesuatu yang lebih tinggi. Mereka menyebutnya kurban. Tapi kurban, dalam bentuk yang paling jernih, bukan hanya tentang kambing yang ditumbangkan atau Selengkapnya