Dua hari yang lalu, saya mendapatkan panggilan melalui WhatsApp dari seorang wartawan Radar Malang bernama Rofia Ismania Sarti. Dia meminta untuk mewawancarai saya, padahal sebelumnya saya tidak tahu bahwa ada wartawan yang ingin berbicara dengan saya. Awalnya, saya merasa sedikit terkejut karena tidak ada diskusi sebelumnya mengenai topik yang akan dibahas dalam wawancara tersebut. Namun, pada akhirnya kami melaksanakan wawancara pada sore hari keesokan harinya dan hasilnya kemudian dipublikasikan. Meskipun mereka menyelesaikan artikel dengan cepat, saya sangat senang dengan hasil wawancaranya yang bagus. Oh ya, wartawannya sangat muda, seumuran dengan anak sulung saya.