Di balik tesis dan buku catatan riset

Tesis sarjana, magister dan doktor, dan juga buka catatan penelitian selama menjadi peneliti pasca doktoral.

Setiap tesis dan catatan penelitian memiliki cerita unik tersendiri. Mereka menceritakan perjuangan, pengorbanan, dan dedikasi periset dalam mengejar cita-cita mereka untuk mencapai tujuan akademik. Di balik setiap bab, kutipan, dan referensi, terdapat waktu yang dihabiskan di perpustakaan, membaca dan meneliti sumber-sumber relevan. Ada malam-malam yang dihabiskan untuk menulis dan mengedit, terkadang dengan mata lelah dan kepala yang penuh dengan ide-ide yang tak tertangkap.

Dari tahun 1999 hingga 2001, saya mendapat kesempatan untuk menjadi Peneliti Pasca Doktoral JSPS (Japan Society for the Promotion of Science) di Laboratory of Catalytic Reaction Chemistry, Catalysis Research Center, Hokkaido University, Jepang setelah sebelumnya bekerja sebagai Peneliti Pasca Doktoral di Universiti Teknologi Malaysia (UTM) selama satu tahun. Saya fokus pada penelitian tentang kimia katalis dan berhasil melakukan penelitian yang menghasilkan publikasi di jurnal-jurnal internasional. Kemudian, saya juga mendapat kesempatan menjadi Peneliti Tamu COE (Center of Excellence) di sana dari tahun 2001-2002. Saya belajar banyak tentang kimia katalis dan berkesempatan untuk bekerja sama dengan para peneliti terkemuka di bidang itu.

Sebelumnya, saya mengambil program Doktor di bidang Kimia di Universiti Teknologi Malaysia dari tahun 1995-1998. Disertasi saya berjudul “Tailoring of novel metal-substituted AlPO4-5 molecular sieves as potential catalysts for conversion of alcohols”, dan berhasil lulus pada tahun 1998.

Lebih awal lagi, saya menyelesaikan program Magister Teknik (M.T.) di bidang Ilmu dan Teknik Material dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995. Tesis saya saat itu berjudul “Sintesis biokeramik hidroksiapatit melalui presipitasi dan karakterisasinya”. Pada waktu itu, saya lulus dengan predikat Cum Laude.

Saya memperoleh gelar Sarjana Sains (S.Si.) di bidang Kimia dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1992. Tesis saya berjudul “Studi perbandingan penentuan selenium dalam darah manusia menggunakan analisis aktivasi neutron dan spektrometri serapan atom.”

Pengalaman akademik yang panjang dan beragam ini telah memberi saya kesempatan untuk belajar, bertemu dengan banyak orang hebat di bidang saya, dan memperluas pengetahuan saya dalam bidang katalis dan kimia. Saya merasa sangat bersyukur menjalani perjalanan ini.