Di laboratorium hening, berdiri sainswan tekun, Menggali rahasia alam semesta, di bawah cahaya bulan. Tak ada henti, tak ada lengah, meski waktu mengalun, Bekerja sepenuh jiwa, mencari jawaban dari pertanyaan dunia yang kian runtun. Mereka bukan mencari gemerlap medali atau piala, Bukan pujian dunia, atau sorak sorai yang riuh menggema. Mereka berjuang untuk kebenaran, untuk pengetahuan yang nyata, Bekerja tiada henti, demi menguak rahasia alam yang tersembunyita. Di balik putih jubah mereka, dalam diam yang sunyi, Mereka berbincang dengan atom, berdansa dengan molekul, bercerita dengan galaksi. Mereka menulis syair kehidupan, dalam bahasa yang hanya mereka mengerti, Bekerja sepenuh jiwa, mencipta melodi ilmu yang abadi. Untuk apa? Tanya mereka yang tak paham nilai ilmiah. Mereka yang hanya mengenal prestasi, luaran tanpa makna, tanpa tujuan jernih. Mereka tak mengerti, bahwa dalam setiap detik kerja keras itu ada kebahagiaan, Bekerja sepenuh jiwa, mencapai kehidupan yang berarti, bukan sekedar pencapaian. Sainswan itu bekerja, bukan untuk pujian, bukan untuk gemerlap dunia, Mereka bekerja untuk pengetahuan, untuk kebenaran, untuk cinta. Mereka tahu, bekerja sepenuh jiwa itu penting, Untuk mencapai kehidupan yang bermakna, bukan luaran tanpa nilai yang menggantung. Maka biarlah mereka bekerja, di laboratorium hening itu, Mencari jawaban, mencipta inovasi, memahami alam semesta yang luas. Karena mereka tahu, bahwa bekerja sepenuh jiwa itu sungguh berharga, Untuk mencapai kehidupan yang bermakna, untuk dunia yang lebih baik, untuk cinta ilmu yang tak pernah habis. Apakah ada sainswan itu diantara kita?