Sejak bergabung dengan Universitas Negeri Malang (UM) pada Juni 2022 dan berkesempatan untuk membimbing empat mahasiswa dalam penyelesaian skripsi mereka, saya semakin menyadari betapa pentingnya konsep “Reflective Learning” dalam pendidikan. Pendidikan bukan hanya tentang hasil akhir tetapi juga tentang proses untuk sampai ke sana—proses yang membutuhkan refleksi mendalam dari semua pihak yang terlibat.
Kesadaran ini membuka mata saya bahwa selaku dosen, saya perlu terus menganalisis dan mengevaluasi metode pembelajaran saya. Lebih dari itu, saya melihat nilai dalam menciptakan ruang di mana mahasiswa dan dosen dapat berbagi refleksi dan wawasan mereka, memungkinkan kita semua untuk terus tumbuh dan beradaptasi. Dengan pendekatan ini, saya percaya bahwa kualitas pendidikan di UM akan menjadi lebih dinamis dan responsif terhadap kebutuhan kita semua. Insya Allah, ini adalah langkah menuju pendidikan yang lebih efektif dan berkesinambungan.
Catatan: Tulisan mahasiswa dalam blog ini disajikan apa adanya dan tidak saya edit. Jika kurang jelas, tulisan ini juga dapat dibaca dalam format yang lain.