Dalam lantunan “Do You Know Where You’re Going To” oleh Diana Ross, kita seakan diajak berlayar di samudra waktu, mencari jejak langkah yang mungkin telah hilang. Bukan sekadar irama yang menari, melainkan sebuah bisikan yang beresonansi dalam jiwa: “Kemana kau menuju?” Suara Diana, bagai embun pagi yang menyejukkan, meminta kita untuk merenung, menatap dalam-dalam bayang-bayang masa lalu yang telah berlalu.
Ada keindahan yang tersirat, bagai lukisan yang belum selesai, mengajak kita untuk meresapi setiap pilihan, setiap detik yang berlalu. Lagu ini, bagaikan sajak yang ditiupkan oleh angin malam, mengingatkan kita bahwa hidup bukan hanya tentang destinasi, tetapi juga tentang perjalanan dan rasa yang tertinggal di setiap jejaknya.
Setiap kata yang terucap seolah menjadi tetesan embun, membasahi hati yang mungkin telah kering. Seperti puisi yang terus mengalir, lagu ini membawa kita ke dalam renungan, menemukan makna di balik setiap siluet kenangan. Sebuah karya yang mengajak kita untuk terus mendengar, merasakan, dan memahami alam bawah sadar kita.
Do you know where you're goin' to? Do you like the things that life is showin' you Where are you goin' to? Do you know? Do you get what you're hopin' for When you look behind you, there's no open doors What are you hopin' for? Do you know? Once we were standin' still in time Chasing the fantasies that filled our minds You knew how I loved you but my spirit was free Laughin' at the questions that you once asked of me Do you know where you're goin' to? Do you like the things that life is showin' you Where are you goin' to? Do you know? Now looking back at all we've planned We let so many dreams just slip through our hands Why must we wait so long before we see How sad the answers to those questions can be Do you know where you're goin' to? Do you like the things that life is showin' you Where are you goin' to? Do you know? Do you get what you're hopin' for When you look behind you, there's no open doors What are you hopin' for? Do you know?