Menulis untuk perubahan: Tanggung jawab intelektual di akademis

Dalam dunia akademik, tanggung jawab intelektual tidak hanya terbatas pada penelitian dan pengajaran di dalam kelas. Sebagai seorang dosen, saya menyadari bahwa kontribusi kita terhadap perubahan sosial juga dapat diwujudkan melalui tulisan. Menulis, dalam konteks ini, bukan sekadar ekspresi pribadi, melainkan sebuah manifestasi dari kewajiban moral kita untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

Narasi sebagai epistemologi transformatif

Filsuf Paulo Freire mengajarkan kita bahwa narasi bukanlah sekadar alat komunikasi, melainkan sebuah epistemologi transformatif. Narasi memungkinkan kita untuk memahami realitas sosial, mengkritisi ketidakadilan, dan membayangkan alternatif yang lebih baik. Ketika kita menulis tentang permasalahan di universitas, kita tidak hanya sekadar mendeskripsikan, tetapi juga mengkonstruksi pengetahuan baru yang dapat memicu perubahan.

Blog ini dengan tagline “Ikut Mencerdaskan Kehidupan Bangsa” adalah perwujudan dari epistemologi transformatif ini. Setiap artikel yang saya tulis disini bertujuan untuk menggugah kesadaran kritis, memicu dialog, dan mendorong aksi kolektif. Saya percaya bahwa tulisan memiliki kekuatan untuk mengubah cara pandang kita terhadap dunia, dan pada akhirnya, mengubah dunia itu sendiri.

Menulis sebagai tindakan etis

Filsuf Hannah Arendt berpendapat bahwa tindakan manusia yang paling otentik adalah tindakan yang dilakukan di ruang publik. Menulis, dalam hal ini, adalah tindakan publik yang memungkinkan kita untuk berpartisipasi dalam wacana sosial, mempengaruhi opini publik, dan berkontribusi terhadap pembentukan kebijakan.

Dengan menulis blog, saya tidak hanya sekadar berbagi pemikiran, tetapi juga mengambil sikap etis terhadap isu-isu yang penting bagi masyarakat. Saya percaya bahwa setiap individu di dalam komunitas akademik memiliki tanggung jawab untuk menggunakan platform yang dimilikinya untuk kebaikan bersama.

Menulis sebagai pembebasan

Menurut Bell Hooks, menulis adalah tindakan pembebasan. Dengan menulis, kita membebaskan diri kita dan orang lain dari belenggu ketidaktahuan, prasangka, dan ketidakadilan yang dipertahankan oleh sistem. Saya berharap tulisan saya dapat menjadi katalis untuk pembebasan individu dan komunitas dari berbagai bentuk penindasan.

Melalui tulisan-tulisan saya di blog ini dan juga di situs pribadi saya di https://hadinur.net, saya berharap dapat berkontribusi pada pembebasan dari sempitnya berpikir dan perspektif dalam melihat dan menjalankan proses pendidikan di negara ini. Saya percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk mencapai kemerdekaan sejati, dan menulis adalah salah satu cara untuk mewujudkan tujuan tersebut.

Peran seorang dosen

Sebagai seorang dosen, saya menyadari bahwa peran saya tidak hanya terbatas pada pengajaran di kelas. Saya juga memiliki tanggung jawab untuk menggunakan kemampuan intelektual saya untuk kebaikan masyarakat. Menulis blog adalah salah satu cara saya untuk memenuhi tanggung jawab tersebut. Saya percaya bahwa menulis adalah tindakan yang memiliki kekuatan untuk mengubah dunia. Mari kita gunakan kekuatan kata-kata untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan pendidikan, dan menciptakan masyarakat yang lebih adil dan beradab.