Catatan ini adalah refleksi setelah melihat banyak orang, organisasi, dan universitas memamerkan prestasi semu mereka.
Pernahkah Anda merasa seperti sedang berada di sebuah acara penghargaan sepanjang hari, setiap hari, di mana setiap orang di sekitar Anda adalah pemenang besar yang sedang berada di puncak kesuksesan? Selamat datang di era “Hebat Tapi Tidak Hebat” di mana pamer keberhasilan menjadi seni, bahkan melebihi kemampuan aktor-aktor peraih piala Citra.
Setiap hari, kita disuguhkan dengan parade keberhasilan di media sosial, tempat kerja, dan bahkan di pertemuan keluarga. Rekan kerja Anda yang “kebetulan” memberitahu semua orang di kantor tentang bagaimana mereka menyelesaikan proyek besar semalaman. Atau, postingan media sosial teman yang secara teratur mengumumkan prestasi luar biasa mereka, dari memenangi penghargaan internasional hingga berhasil mempublikasikan paper mereka di jurnal internasional.
Di dunia “Hebat Tapi Tidak Hebat,” semua orang tampak seperti superhero dengan jam kerja yang lebih panjang daripada manusia normal. Bahkan ada yang membuat kita merasa bahwa mereka baru saja memecahkan kode rahasia hidup ini. Namun, di balik semua keberhasilan yang dipamerkan ini, sering kali ada realita yang kurang gemerlap.
Kenyataannya, tidak semua keberhasilan yang dipamerkan itu sesungguhnya. Ada yang berani mengklaim bahwa mereka bangun setiap pagi jam 5 untuk berolahraga, membaca buku, dan menyiapkan sarapan sehat. Padahal, kita semua tahu bahwa sebagian besar dari kita masih berjuang melawan kantuk.
Hebatnya pamer keberhasilan ini, ternyata punya dampak yang tidak kalah hebatnya. Iri hati, tekanan berlebihan, dan perasaan tidak pernah cukup baik adalah teman setia kita di era “Hebat Tapi Tidak Hebat.” Seolah-olah kesuksesan orang lain secara otomatis mengukur kegagalan kita sendiri.
Jadi, bagaimana kita bisa menikmati pertunjukan keberhasilan ini tanpa merasa tertekan? Berikut adalah beberapa tips satir untuk tetap waras. Pahami saja bahwa semua orang di internet hebat dan ingat, realita mereka mungkin tidak sehebat yang terlihat di Instagram. Rayakan keberhasilan kecil Anda. Apakah Anda berhasil bangun pagi tanpa alarm jam berbunyi tiga kali? Itu juga hebat! Kadang, menikmati pamer keberhasilan ini seperti menonton film fiksi ilmiah. Menyenangkan, tapi tidak harus dipercaya sepenuhnya. Terima saja bahwa kadang-kadang kita semua suka sedikit pamer. Berikan apresiasi pada teman Anda yang baru saja memposting tentang betapa hebatnya mereka. Siapa tahu, Anda mungkin juga punya cerita hebat untuk dipamerkan.
Mari kita hadapi kenyataan bahwa kita hidup di dunia yang penuh dengan “Hebat Tapi Tidak Hebat.” Alih-alih merasa kecil hati, nikmati saja pertunjukan ini dengan secangkir kopi dan sejumput humor. Bagaimanapun juga, dalam dunia yang serba hebat ini, tertawa adalah keberhasilan paling besar yang bisa kita raih.