Menolak tanpa basa-basi: Renungan editor

Sebagai editor, saya merasa seperti penjaga gerbang terakhir dalam dunia akademik, seorang pilar yang berdiri tegak untuk memastikan hanya karya terbaik yang layak melewati celah sempit publikasi. Bagi saya, menolak artikel bukanlah sekadar hobi atau kenikmatan tersendiri, melainkan sebuah tanggung jawab moral Selengkapnya

Kalau: Sebuah refleksi menjelang 2025

Menjelang 2025, kita sering kali terjebak dalam permainan “kalau”. Kata pendek dan sederhana ini, “kalau”, seolah memiliki kekuatan magis untuk membawa kita berandai-andai, melayang ke dunia alternatif, membayangkan skenario yang mungkin terjadi di tahun yang baru. Namun, “kalau” juga menyimpan potensi untuk Selengkapnya