Perjalanan buku: Dari masa kuliah di ITB

Perpindahan buku dari satu tempat ke tempat lain bukan sekadar perpindahan fisik, melainkan juga perjalanan memori dan sejarah intelektual yang telah terbangun selama puluhan tahun. Buku-buku yang dahulu menemani masa perkuliahan di Institut Teknologi Bandung (ITB), sejak tahun 1987 hingga kelulusan, kini Selengkapnya

Bersyukur adalah sikap menghargai setiap momen dan menemukan makna di tengah perubahan hidup, menerima apa yang telah diberikan, dan menemukan keindahan dalam ketidaksempurnaan. Ia jalan menuju ketenangan batin, membebaskan diri dari keinginan yang tak terpuaskan.

Resolusi 2025: Syukur dan maaf

Di tahun 2025, umur saya memasuki 56 tahun. Saya akan memupuk rasa syukur dalam kehidupan sehari-hari dengan secara sadar mengakui dan menghargai hal-hal baik melalui praktik-praktik seperti menulis jurnal atau sekadar meluangkan waktu untuk merenung. Saya juga akan berupaya menebus kesalahan masa Selengkapnya

Menolak tanpa basa-basi: Renungan editor

Sebagai editor, saya merasa seperti penjaga gerbang terakhir dalam dunia akademik, seorang pilar yang berdiri tegak untuk memastikan hanya karya terbaik yang layak melewati celah sempit publikasi. Bagi saya, menolak artikel bukanlah sekadar hobi atau kenikmatan tersendiri, melainkan sebuah tanggung jawab moral Selengkapnya

Kalau: Sebuah refleksi menjelang 2025

Menjelang 2025, kita sering kali terjebak dalam permainan “kalau”. Kata pendek dan sederhana ini, “kalau”, seolah memiliki kekuatan magis untuk membawa kita berandai-andai, melayang ke dunia alternatif, membayangkan skenario yang mungkin terjadi di tahun yang baru. Namun, “kalau” juga menyimpan potensi untuk Selengkapnya