Penuaan: Kehilangan fisik, keuntungan kebijaksanaan

Seiring bertambahnya usia, saya menyadari perubahan fisik yang tak terhindarkan. Kini, di usia 54 tahun, saya merasa tidak lagi segesit dulu. Daya ingat saya mulai berkurang dan penglihatan pun tidak lagi tajam. Namun, bukan berarti perubahan ini merugikan sepenuhnya. Dalam pandangan saya, penuaan bukan hanya tentang penurunan, melainkan juga tentang peningkatan dalam hal-hal tertentu.

Bahkan, yang menarik adalah, walaupun penglihatan fisik saya menurun, kemampuan saya dalam ‘melihat’ kepribadian dan niat seseorang justru semakin tajam. Seolah, penurunan dalam aspek fisik diimbangi dengan peningkatan dalam aspek kebijaksanaan dan intuisi. Ini adalah hal yang saya nilai sebagai suatu transformasi positif dari proses penuaan.

Pada akhirnya, penuaan adalah bagian tak terpisahkan dari siklus kehidupan. Ada penurunan dalam beberapa aspek, tapi ada juga peningkatan dalam aspek lainnya. Pada intinya, saya percaya bahwa penuaan bukanlah tentang penurunan, melainkan tentang bagaimana kita beradaptasi dan memanfaatkan pengetahuan serta kebijaksanaan yang kita peroleh sepanjang hidup. Saya merasa bahwa proses penuaan membuat saya lebih memahami dunia dan orang-orang di sekitar saya, dan ini adalah suatu hal yang sangat berharga.

Sekarang saya lebih mudah melihat omong kosong yang ke luar dari mulut orang. 😊