Di tengah keakraban keluarga, kami bermain-main dengan bahasa Inggris. Fahima Zikra, putri bungsu kami yang selalu menjadi sorotan, kerap menunjukkan kejengkelannya setiap kali ayahnya mengajak ke restoran Padang. Mungkin dia mulai merasa bosan.
Oleh karena itu, sebagai sebuah lelucon keluarga, kami memutuskan untuk “menerjemahkan” nama restoran Padang ke dalam bahasa Inggris. Mengingat kami telah tinggal di Malaysia selama lebih dari dua dekade, sedikit sentuhan Bahasa Malaysia pun kami tambahkan dalam lelucon ini.
Nama “Restoran Padang” kami terjemahkan menjadi “Field Restaurant”. Karena ‘Padang’ dalam bahasa Malaysia berarti ‘lapangan’ atau ‘field’ dalam bahasa Inggris, restoran ini dengan sigap kami ubah menjadi “Field Restaurant”. Ruangan pun dipenuhi oleh tawa dan senyuman. Fahima, yang semula cemberut, mulai tersenyum.
Berikutnya, kami mengubah “Rumah Makan Sederhana”. Dengan matanya yang berbinar, kakak Fahima dengan semangat menyerukan, “Simple Restaurant!” Kali ini, Fahima pun ikut tertawa.
Kemudian, kami berpaling ke “Rumah Makan Simpang Raya”. Dengan semangat, saya berteriak, “Grand Intersection Restaurant!” Tawa kami bergema di seluruh rumah, memenuhi setiap sudutnya dengan kegembiraan.
Lalu, tiba giliran “Rumah Makan Roda Baru”. Mengikuti pola sebelumnya, kami dengan cepat mengubahnya menjadi “New Wheels Restaurant”. Fahima, yang kini terhibur sepenuhnya, bahkan menyarankan beberapa variasi lainnya, membuat tawa kami semakin keras.
Terakhir, namun tentu saja tidak kalah penting, kami mencoba “Rumah Makan Sato Jaya”. Semua orang sejenak terdiam, merenung bagaimana menerjemahkannya. Akhirnya, saya berteriak, “Victorious Participate Restaurant!” Saya menggunakan terjemahan dari bahasa Minang untuk ‘Sato’, yang berarti ‘ikut’ dalam bahasa Indonesia. Tawa kami pecah, dan Fahima, dengan senyum lebarnya, menambah kebahagiaan itu.
Inilah kami, sebuah keluarga yang bermain-main dengan bahasa, selalu berusaha menjadikan setiap momen sebagai kesempatan untuk belajar dan tertawa bersama. Bahasa Inggris mungkin tidak selalu pas untuk menerjemahkan nama restoran Padang, tetapi bagi kami, itulah yang membuat segalanya menjadi lebih lucu. Dan pada hakikatnya, bukankah itulah esensi dari sebuah keluarga: menciptakan tawa dan belajar bersama, bahkan dari hal-hal sepele seperti nama restoran?