Bias terhadap kesuksesan

Dr. Polan adalah seorang periset muda yang berbakat di bidang kimia. Dia selalu memiliki semangat yang tinggi untuk menemukan solusi bagi masalah yang ada di dunia. Dr. Polan selalu bekerja keras dan tidak pernah menyerah meskipun menghadapi banyak tantangan.

Suatu hari, Dr. Polan mendapatkan ide untuk melakukan penelitian tentang pengobatan penyakit langka yang belum ada obatnya. Dia mulai melakukan penelitian dengan penuh semangat. Dr. Polan menghabiskan berjam-jam di laboratorium, melakukan eksperimen dan analisis data.

Setelah bertahun-tahun melakukan penelitian, Dr. Polan akhirnya menemukan formula yang bisa menjadi obat untuk penyakit langka tersebut. Dia sangat senang dan segera mempublikasikan hasil penelitiannya di jurnal ilmiah terkemuka.

Tak lama kemudian, Dr. Polan mendapatkan kabar bahwa dia telah dinominasikan untuk menerima hadiah prestige di bidang kimia. Dia sangat terkejut dan tidak percaya bahwa dia bisa mendapatkan penghargaan sebesar itu.

Saat hari pemberian hadiah tiba, Dr. Polan mengenakan jas dan berjalan menuju panggung dengan hati berdebar-debar. Saat namanya diumumkan sebagai pemenang, Dr. Polan merasa sangat bahagia dan terharu.

Dr. Polan menerima hadiah tersebut dengan tangan gemetar dan memberikan pidato yang menginspirasi. Dia mengatakan, “Saya sangat berterima kasih atas penghargaan ini. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada keluarga, teman, dan kolega yang selalu mendukung saya. Saya juga ingin mengingatkan kepada semua periset muda di luar sana untuk tidak pernah menyerah dan terus bekerja keras. Karena dengan kerja keras dan dedikasi, kita bisa mencapai apa pun yang kita inginkan.”

Semua orang yang hadir bertepuk tangan meriah dan memberikan selamat kepada Dr. Polan. Dr. Polan merasa sangat bahagia dan bangga dengan pencapaiannya. Dia berharap bahwa penelitiannya bisa membantu banyak orang yang menderita penyakit langka tersebut.

Dari hari itu, Dr. Polan menjadi inspirasi bagi banyak periset muda di seluruh dunia. Dia terus melakukan penelitian dan berkontribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan. Dr. Polan selalu mengingat bahwa kesuksesan bukanlah tujuan akhir, tetapi proses dan usaha yang dilakukan untuk mencapainya yang lebih penting.

Hikmah yang dapat diambil dari cerita ini adalah bahwa banyak kisah yang memenuhi pikiran orang dengan cerita-cerita sukses, membuat orang cenderung lebih sering berkhayal. Namun, hal ini sebenarnya menyesatkan, karena apa yang tidak terlihat adalah bahwa mungkin ada ribuan orang yang tidak sukses. Ini merupakan kesalahan logika yang dikenal sebagai bias bertahan hidup, atau dalam bahasa Inggris disebut survivorship bias.