Taubat

Nah, sepertinya kita (termasuk saya) perlu mereset diri ke settingan awal setelah kita sadar bahwa kita sudah pergi ke jalan yang salah. Bayangkan saja, dalam Islam, Allah itu super menerima dan pengampun sekali. Jadi, seberapapun berantakannya kita, selalu ada kesempatan buat bersih-bersih diri dan mulai lagi dari nol. Tidak cuma tentang minta maaf ke Allah, taubat itu juga soal mengakui kesalahan, menyesal, dan janji sama diri sendiri buat tidak mengulangi lagi. Efek positifnya? Bukan cuma buat diri kita yang jadi lebih baik, tapi juga bisa memberikan dampak positif ke orang sekitar. Bayangkan kalau semua orang di sekeliling kita juga memperbaiki diri, pasti lingkungan jadi lebih asyik dan damai. Tambahan, Allah memberikan kesempatan kedua ini untuk mengajari kita soal keadilan dan keseimbangan. Selalu ada ruang buat perbaikan. Jadi, taubat itu kesempatan emas buat meningkatkan diri secara spiritual dan moral, sambil memberi contoh yang baik kepada orang lain. Ini adalah gaya hidup yang berkesinambungan. Setuju?