Kualitas riset dan ekosistemnya

Di pelataran gedung A19 Universitas Negeri Malang (UM), ada pameran buku, kisah perjalanan intelektual dimulai. Buku-buku ini, bagai jendela pemahaman, menanti di sudut pameran buku. Saya membeli buku karya Hildred Geertz dan Harry A. Poeze. “Keluarga Jawa” karya Hildred Geertz, bukan sekadar Selengkapnya

Refleksi zaman: Ketika ilmu kehilangan makna

Di era modern ini, di mana kemajuan teknologi dan informasi berkembang dengan pesat, tampaknya ada kecenderungan menurunnya penghayatan terhadap makna yang lebih dalam dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam karya seni dan penelitian ilmiah. Meskipun kita hidup di zaman yang memberikan akses Selengkapnya

Perspektif bijak yang melampaui angka

Dalam bayang-bayang peradaban yang terus bergerak, terkadang kita terlena dengan angka-angka bibliometri yang serupa hantu: nyata, namun tak selalu menceritakan seluruh kisah. Tak semua riset menciptakan dentuman yang signifikan di lantai pengetahuan. Ia akan menegaskan bahwa perspektif yang tepat adalah kunci, bukan Selengkapnya

Plato dan makna riset kontemporer

Di seberang lautan kebenaran, di mana bayangan Plato, sang filsuf, bermain dengan cahaya pengetahuan yang kekal dan murni, kita mungkin menemukan diri kita berlayar, terbelenggu dalam rantai yang tak tampak namun begitu kuat, membelenggu penelitian di negeri kita, Indonesia. Di negeri yang Selengkapnya

Cerdik, namun apakah bijaksana?

Tersentak, itulah yang saya rasakan ketika mata ini tanpa sengaja menangkap sebuah iklan yang begitu berani menawarkan janji-janji manis di dunia akademis. “Mengerjakan Paper Dengan Cepat dan Mudah Terindeks Scopus! Pelajari bagaimana cara saya menggunakan cara CERDIK yang mudah dipraktekkan, hingga punya Selengkapnya

Riset sim salabim

Di sudut laboratorium sebuah universitas, waktu berjalan dengan irama yang tenang, namun penuh ketekunan. Di balik dinding kaca dan kesibukan para ilmuwan, ada sebuah bisikan yang mengusik. Sebuah praktek yang, meski berbalut kemuliaan, sebenarnya telah menyimpang dari jantung ilmu pengetahuan. Ketika embun Selengkapnya