Bahan pembicaraan kita

Kadang-kadang topik pembicaraan kita dengan seseorang bergantung kepada tujuan juga dan kepentingan. Jika kita bertemu dengan kawan lama yang sudah lama tidak bertemu, topik pembicaraan bisa melantur ke mana-mana. Namun, kadang-kadang dari topik tersebut kita bisa menganalisis sampai di mana “tingkat” kualitas dari pembicaraan tersebut.

Terdapat tiga tingkat kualitas pembicaraan. Tingkat paling dasar adalah topik yang membicarakan mengenai masalah kebendaan, masalah kebutuhan dasar hidup seperti makanan, kendaraan, rumah, pendidikan sebagainya. Masalah hidup. Tingkatan yang lebih tinggi adalah pembicaraan mengenai topik mengenai sukses. Sukses dalam konteks ini saya definisikan kepada manfaat seseorang kepada orang lain. Orang sukses adalah orang yang banyak memberi manfaat pada orang lain. Tingkat yang paling tinggi adalah pembicaraan mengenai “kearifan”. Pembicaraan mengenai hakikat hidup yang mensinergikan antara iman dan ilmu yang dinamakan sebagai al-hikmah. Makin tua seseorang, seharusnya, makin banyak dia membicarakan al-hikmah, makin ariflah dia. Seseorang yang melulu tertambat membicarakan hanya pada masalah kebutuhan dasar kehidupan dan masalah remeh, maka tertambatlah dia di sana. Padahal hidup itu ada tujuan yang lebih abadi.