Universitas kita

Selama dua hari, saya tenggelam dalam sebuah program yang berbicara tentang perjalanan universitas menuju derajat World Class University (WCU). Berikut adalah renungan singkat dari serangkaian program tersebut. Bayangkan saja, dunia pendidikan adalah sebuah hutan belantara dengan beragam spesies yang hidup di dalamnya. Selengkapnya

To be, or not to be

“To be, or not to be” adalah solilokui terkenal dari drama “Hamlet” karya William Shakespeare, khususnya dari Adegan 1, Babak 3. Solilokui ini disampaikan oleh Pangeran Hamlet dan membahas tema-tema tentang kematian, bunuh diri, dan dilema eksistensial antara penderitaan dalam hidup dan Selengkapnya

Riset abal-abal

Dalam dunia ilmu, kita berjalan. Langkah demi langkah, kita mencari kebenaran—sebuah kata yang seringkali terkubur di bawah tumpukan data, grafik, dan publikasi. Publikasi ilmiah! Kata yang begitu menggoda, seolah menjadi tujuan akhir dari semua penelitian. Tetapi apa artinya sebuah publikasi jika ia hanyalah Selengkapnya

Istiqomah di kota Konsistensia

Di sebuah kota yang bernama “Konsistensia,” hiduplah seorang pria tua bernama “Istiqomah.” Kota ini bukanlah kota biasa; ia adalah metafora dari kehidupan manusia, di mana setiap jalan dan gangnya adalah pilihan dan keputusan yang harus diambil. Istiqomah adalah seorang penjaga lampu jalan. Selengkapnya

Politik kasihan

Seni curhat dalam politik—sebuah fenomena yang menggelitik, namun sekaligus meresahkan. Seolah para aktor politik kini menjadi penulis memoar dadakan, menyajikan detil-detil tragis atau heroik dari kehidupan pribadi mereka. Semua itu diramu dan disajikan dalam piring publik, bukan sebagai sajian penutup, melainkan sebagai Selengkapnya

Absurditas politik kampung(an)

Ada desas-desus di lorong-lorong kampung, sebagaimana lorong-lorong adalah panggung temporer bagi politik kecil—atau mungkin politik besar, tergantung pada sejauh mana mata kita terbuka. Karang Taruna, sebuah organisasi kemasyarakatan anak muda kampung yang biasanya tidak lebih dari wadah kegiatan ekstrakurikuler, telah menjadi kanvas Selengkapnya

Kraton Yogyakarta

Hari ini, kraton Yogyakarta—tempat di mana waktu berhenti tapi tetap bergerak—mengajak saya dan sekeluarga untuk masuk ke dalam sejarahnya yang luas, seolah-olah kita semua adalah pelancong dalam sebuah zaman. Didirikan pada tahun 1756, kraton ini mengingatkan kita bahwa masa lalu tak pernah Selengkapnya