Tahun 2015 saya diundang sebagai visiting scientist dengan beasiswa dari DAAD oleh Helmholtz-Zentrum Berlin für Materialien und Energie (Helmholtz Center for Materials and Energy, HZB) selama 1,5 bulan. Ini catatan ringan, yang lama tersimpan, yang saya tulis menggunakan handphone (Apple iPhone 5c) dengan aplikasi Day One Journal sambil jalan-jalan di kota Berlin, oleh karena itu banyak salah ketik. Catatan ini disertai dengan jam, tanggal, lokasi dan cuaca. Untuk lokasi, tinggal cut and paste koordinat di Google, saya langsung bisa kembali melihat jalan-jalan yang pernah saya tempuh di Berlin. Catatan ini juga dapat dibaca dalam format PDF.
Date: 19 July 2015 at 5:56 PM
Location: Jalan Lapangan Terbang, Tampoi, Johore, Malaysia
Weather: 28° Scattered Storms
Photo: 2015-7-19.jpg
Bismillahirrahmanirrahim. Perjalanan ke Berlin dimulai. Dari rumah diantar Pak Aulia. Tidak jadi diantar Ardiansyah karena beliau mendadak ke Kuala Lumpur. Sampai agak cepat sehingga sempat menulis catatan ini sambil ditemani secangkir Milo panas RM4. Saya akan usahakan update perjalanan 1.5 bulan ini ke Berlin. Mudah-mudahan diridhoi oleh Allah SWT. Mungkin, perjalanan ini dinamakan sebagai “The journey of wisdom”, mungkin diisi dengan refleksi perjalanan ke negeri yang maju ini. Banyak orang pandai, tetapi tidak bijak. Orang yang bijak dapat memilah mana yang baik dan tidak baik.
Date: 19 July 2015 at 8:26 PM
Location: Selangor, Malaysia
Weather: 29° Mostly Cloudy
Photo: 2015-7-19 (1).jpg
Setelah boarding, sambil menunggu boarding di C4, makan nasi goreng dulu di food court.
Date: 19 July 2015 at 9:53 PM
Location: Selangor, Malaysia
Weather: 28° Mostly Cloudy
Photo: 2015-7-19 (2).jpg
Ini boarding pass Kuala Lumpur – Paris – Berlin. Belum ramai nampaknya penumpang di ruang tunggu C4.
Date: 19 July 2015 at 10:49 PM
Location: Selangor, Malaysia
Weather: 28° Mostly Cloudy
Photo: 2015-7-19 (3).jpg
Suasana di dalam pesawat Air France. Duduk di sebelah kiri saya adalah Melayu berumur 60 tahunan yang bepergian dengan keluarganya. Dan di sebelah kanan kosong. Mudah-mudahan menjadi perjalanan yang menyenangkan. Pesawat cukup penuh. Mungkin terisi lebih 80%. Alhamdulillah, karena pesawat berangkat dari Malaysia, saya disuguhi makanan halal dan rasanya sesuai dengan cita rasa saya.
Date: 20 July 2015 at 10:05 AM
Location: 46.2508° N, 21.4333° E
Photo: 2015-7-20.jpg
Tinggal 2 jam mendarat di Paris. Sudah dua kali sejak pesawat berangkat dari Kuala Lumpur saya pergi ke toilet. Ada untungnya memilih kursi dekat dengan toilet dan di pinggir, untuk memudahkan pergerakan. AC yang cukup kuat membuat hidung saya mengeluarkan lendir.
Date: 20 July 2015 at 10:35 AM
Photo: 2015-7-20 (1).jpg
Menu sarapan pagi dalam pesawat. Sambil makan pagi teringat pentingnya makanan yang berkualitas untuk menjalankan aktivitas. Saya jadi berpikir, kampus, terutama UTM perlu memperhatikan kualitas gizi dari makanan-makanan yang dijual di kantin-kantin dalam kampus. Bukan hanya memikirkan rasa saja. Penting karena sangat berkaitan dengan kualitas manusia, terutama kualitas kesehatan.
Date: 20 July 2015 at 1:03 PM
Location: Terminal 2, Le Mesnil-Amelot, Île-de-France, France
Weather: 19° Light Rain
Photo: 2015-7-20 (2).jpg
Pemeriksaan passport lancar. Namun sempat terlupa mengeluarkan notebook dan ipad dari ransel, sehingga disuruh lagi balik untuk mengeluarkannya. Namun yang menyenangkan adalah ucapan terima kasih dari polisi wanita yang bertugas menscan ransel saya. Sekarang sedang menunggu boarding di terminal 2F, pintu F30 untuk penerbangan ke Berlin. Sempat update status di Facebook untuk memberitahu bahwa saya tidak ada di Malaysia. Saya pikir, update sekali-kali untuk memberitahu hal-hal penting adalah perlu. Akan membosankan orang jika semua hal diupdate informasinya di Facebook.
Date: 20 July 2015 at 1:26 PM
Photo: 2015-7-20 (3).jpg
Duduk di kursi paling belakang, nomor 26B. Sarapan pagi ini cukup karena diberi lagi roti oleh pramugari.
Date: 20 July 2015 at 2:05 PM
Photo: 2015-7-20 (4).jpg
Sampai di Berlin sekitar jam 9 pagi. Check in di Hotel sekitar jam 2 siang. Ada waktu 5 jam menunggu sebelum check-in di Hotel. Aha! kebetulan hotelnya dipusat kota, mungkin simpan dulu barang di Hotel, jakan-jalan dan kemudian check-in.
Date: 20 July 2015 at 3:51 PM
Location: 52.5226° N, 13.2812° E
Photo: 2015-7-20 (5).jpg
Keluar dari Tegel Airport langsung naik taxi MPV. Cuaca cukup nyaman, sekitar 25 derajat Celcius. Jalan ke hotel di Charlottenburg cukup padat. Ongkos taxi 1-2 km adalah 5 Euro. Supir taxinya sudah cukup tua, sekitar 50 tahunan. Musik klasik dan pop mengalun dalam taxi. Ongkos taxi dari Tegel Airport ke Hotel di jalan Hohenzollerndamn 57 adalah 21 Euro.
Date: 20 July 2015 at 7:15 PM
Location: 52.4864° N, 13.2976° E
Photo: 2015-7-20 (6).jpg
Pegawai Hotel ternyata tidak bisa berbahasa Inggris. Waktu menunggu check-in jam 2 siang saya gunakan untuk mengeksplorasi daerah sekitar hotel, sambil berjalan kaki 1.1 km melihat Masjid terdekat di Jalan Brienner. Ternyata masjid tersebut adalah Masjid pengikut Ahmadiyah Lahore yang didirikan pada tahun 1924. Masjid dikunci dan tertutup rapat. Berlin mempunyai jalan yang lebar dan juga disediakan jalur untuk sepeda dan pejalan kaki. Saya baru tahu ada jalur khas untuk sepeda setelah di kring-kring oleh orang bersepeda ketika jalan di jalur sepeda.
Nanti, setelah check-in saya akan pelajari bagaimana cara menaiki kendaraan umum menuju Helmholtz Zentrum Berlin di Wansee.
Date: 20 July 2015 at 10:20 PM
Location: 52.4886° N, 13.302° E
Photo: 2015-7-20 (7).jpg
Misi membeli tiket berhasil. Setelah nyinyir bertanya akhirnya dapat membeli tiket mingguan setelah ditunjukkan oleh penjual bunga di sebelah stasiun subway. Banyak orang Jerman yang tidak mengerti Bahasa Inggris. Mudah-mudahan besok tidak sesat.
Tiket ini dapat digunakan selama seminggu dan kemsna saja di Berlin untuk menaiki bus dan juga kereta bawah tanah. Cukup dengan hanya memperlihatkan tiket ini kepada supir bus. Namun sebelum digunakan perlu diverfikasi menggunakan mesin di dalam bus.
Date: 21 July 2015 at 11:59 AM
Photo: 2015-7-21.jpg
Pagi jam 6 sudah menunggu bus di dekat hotel. Dari Cunostrabe ke Scharfestr. Ada beberapa orang yang menunggu. Tepat waktu. Tertulis jadwal 6.02. Bus datang 6.04.
Date: 21 July 2015 at 12:44 PM
Location: 52.4347° N, 13.2604° E
Photo: 2015-7-21 (1).jpg
Perjalan dilanjutkan dengan menggunakan Bas 118 ke Wilhemplatz. Perjalanan lebih dari setengah jam.
Date: 21 July 2015 at 1:59 PM
Location: 52.4104° N, 13.1296° E
Photo: 2015-7-21 (2).jpg
Akhirnya setelah berjalan kaki selama 10 menit, sampailah di Helmholtz Zentrum Berlin. Disambut oleh penjaga yang sangat formal. Diberi kartu elektronik untuk masuk. Sayangnya, saya sampai awal, kantor yang mengurus administrasi masih belum buka. Akhirnya saya duduk menunggu di taman.
Date: 21 July 2015 at 2:08 PM
Location: 52.4099° N, 13.1296° E
Photo: 2015-7-21 (3).jpg
Sambil merenung, ada sedikit perasaan inferior melihat riset yang dijalankan di HZB. Hal yang sama juga saya alami ketika 16 tahun yang lalu sampai di Hokkaido University. Ada satu prinsip yang perlh dipegang dalam dunia ilmu pengetahuan, iaitu “genuine”. Dalam arti kata, ilmu pengetahuan berkembang dengan kejujuran. Kalau benar bilang benar, kalau salah harus dibilang salah. Yang mengembar-gemborkan itu biasanya untuk keperluan ilmu pengetahuan, tetapi untuk kepentingan lain seperti prestise atau iklan.
Date: 22 July 2015 at 2:10 AM
Location: Berlin, Berlin, Germany
Weather: 26° Mostly Sunny
Photo: 2015-7-22.jpg
Sambil menunggu, saya berjumpa dengan Dr. Thomas Dittrich. Beliau langsung mengajak saya sarapan dan bertemu dengan Dr. Klenk. Saya diskusi sebentar dengan Dr. Klenk. Diskusi dilanjutkan dengan Dr. Thomas dan merencanakan eksperimen Surface Photovoltage Spectroscopy yang akan dilakukan minggu ini.
Email yang saya kirim sebelum berangkat kepada Prof. Martha Ch. Lux Steiner dan Dr. Thomas Dittrich mengenai kerjasama strategik antara HZB dengan UTM mendapat tanggapan positif dari Dr. Thomas. Saya juga diminta ketemu dengan Prof. Sebastian, group leader yang bekeeja dalam bidang water splitting besok jam 11.30 untuk membicarakan ini.
Date: 22 July 2015 at 2:16 AM
Location: Glienicker Straße 100, Berlin, Berlin, Germany
Weather: 26° Mostly Sunny
Photo: 2015-7-22 (1).jpg
Secara kebetulan saya ketemu dengan Prof. Ahmed Ennaoui di Wansee ketika saya dsn Sheela makan siang disana. Diskusi kemudian dilanjutkan dengan Prof. Ennaoui yang sekarang menjadi Research Director di Qatar Environment and Energy Research Institute. Sebenarnya, karena beliaulah saya dapat datang ke Berlin. Saya berkenalan dengan beliau ketika saya diundang bersama beliau menjadi keynote speaker di Osaka University, 3 tahun yang lalu.
Date: 22 July 2015 at 10:44 AM
Location: 52.411° N, 13.1299° E
Photo: 2015-7-22 (2).jpg
Dapat undangan makan malam oleh Prof. Martha Ch. Lux-Steiner. Agak susah hati karena bukan restoran makanan halal. Mungkin pagi ini saya perlu memberitahu sekretaris beliau secara halus bahwa sebagai seorang muslim saya perlu memakan makanan halal.
Date: 22 July 2015 at 3:17 PM
Location: 52.411° N, 13.1299° E
Photo: 2015-7-22 (3).jpg
Saya datang dengan menggunakan bus nomor 115 dan 118 seperti kemaren. Sampai di HZB jam 9.10. Tidak ada orang diruangan 216. Kamar masih terkunci. Akhirnya saya dduduk dikantin sambil sarapan roti dan menulis tulisan ini. Oh ya, hari ini rencananya bertemu dengan Prof. Sebastian dan menyiapkan sampel untuk dianalisis dengan SPV.
Date: 22 July 2015 at 6:30 PM
Location: Berlin, Berlin, Germany
Weather: 26° Mostly Cloudy
Photo: 2015-7-22 (4).jpg
Baru saja bertemu dengan profesor muda dari Belanda, Prof. Roel van de Kroel membicarakan kerjasama antara HZB dengan UTM. I’m a pragmatic person katanya. Ide besar perlu dilakukan dengan melakukan kerjasama kecil dulu kata saya. Perlu pemikiran strategis untuk itu.
Hari ini saya menyiapkan presentasi di HZB. Walau mereka jauh lebih maju, saya aksn coba menyiapkan sebaik mungkin. Presentasi ini adalah modifikasi presentasi di IRSEC 2014, di Morocco.
Date: 23 July 2015 at 12:16 AM
Location: 52.4504° N, 13.2545° E
Photo: 2015-7-23.jpg
Kali ini salah ambil bus. Seharusnya setelah turun di Scharfestr menggunakan 118 terus disambung dengan 115. Tapi saya naik lagi bus nomor 118 dan turun di Onkel-Toms-Hutte. Terpaksa tunggu lagi bas 118 kembali ke Scharfestr. Sebelum naik bus sesat ini, saya sempat lihat barang-barang elektronik di mall.
Serelah menunggu lebih dari 15 menit, bus 115 tidak kunjung datang. Apakah ini jarang terjadi. Biasanya bus datang tepat waktu.
Date: 23 July 2015 at 2:29 PM
Location: 52.4412° N, 13.2617° E
Photo: 2015-7-23 (1).jpg
Pagi ini, bus 118 dipenuhi oleh manusia usia lanjut. Bagaimanapun mereka nampak sehat dan gembira walaupun ada yang menggunakan kursi roda. Mereka nampaknya berteman, berekresi bersama-sama. Masa tua yang bahagia. Saya melihat masih banyak orang-orang tua yang masih aktif bersepeda dan berolahraga. Suasana dan juga fasilitas kota di Berlin mendukung ini. Fasilitas jalan, transportasi publik, tempat rekreasi dan lain-lain. Tidak tahu, apakah saya dapat menikmati hari tua dengan bahagia.
Sewaktu menulis ini, nampak wanita bertudung berwajah melayu naik bus.
Date: 23 July 2015 at 9:30 PM
Location: 52.4196° N, 13.1756° E
Photo: 2015-7-23 (2).jpg
Pagi bertemu Dr. Thomas Dittrich di kantin. Beliau bercerita banyak mengenai perubahan kebijakan HZB dari pusat riset yang terkenal dengsn sains fundamental menjadi pusat untuk servis analisis dengan fasilitas sinkroton, reaktor nuklir dan juga fasilitas magnet terkuat di dunia, 26 Tesla.
Siang hari saya mulai menyispkan sampel “hollow titania” untuk dianalisis denga Surface Photovoltage Spectroscopy. Bagian tersulit adalah memotong mika ssmpai mempunyai ketebslan 30 milrometer. Alhamdullilah dapat diselesaikan dengan baik, juga dengan bantuan Sheela Chandren.
Hari ini pulang awal, karena ada acara makan malam dengan Ali Rinaldi.
Date: 23 July 2015 at 10:54 PM
Location: Clayallee 327–335, Berlin, Berlin, Germany
Weather: 23° Partly Cloudy
Photo: 2015-7-23 (3).jpg
Pemandangan menarik ketika supir bus 115 tidak menerima bayaran dari seorang anak laki-laki yang membawa skateboard yang berumur sekitar 10-11 tahun ketika menaiki bus. Mungkin tersentuh keibuan supir wanita yang berumur setengah baya ini. Kebetulan saya duduk di kursi paling depan bus bertingkat ini.
Date: 24 July 2015 at 7:18 AM
Location: Berlin, Berlin, Germany
Photo: 2015-7-24.jpg
Ternyata harga buah-buahan di Berlin relatif murah. Ini adalah pemandangan di depan stasiun Zoologischer garten, Berlin. Nampak Ali Rinaldi dan Sheela Chandren di foto ini.
Date: 24 July 2015 at 12:04 PM
Location: Joachimsthaler Straße 43, Berlin, Berlin, Germany
Weather: 15° Mostly Sunny
Photo: 2015-7-24 (1).jpg
Malam tadi makan malam bersama dengan Ali Rinaldi dan Sheela di restoran Turki didaerah Leopoldplatz. Ngobrol panjang lebar mengenai peluang kerja. Sangat disayangkan, manusia-manusia yang berbakat ini tidak tersalurkan pada pekerjaan yang terjamin masa depannya. Insya Allah dengan usaha, Insya Allah dapat berhasil mencapsi cita-cita meteka.
Sayapun pagi ini merenung mengenai masa depan keluarga saya. Status kontrak di UTM dan sebagainya.
Date: 24 July 2015 at 2:29 PM
Location: 52.479° N, 13.2843° E
Photo: 2015-7-24 (2).jpg
Tadi malam saya masuk WC modern di Zoologischer terminal; modern dan bersih. Tetapi perlu bayar 50 sen Euro.
Date: 24 July 2015 at 4:33 PM
Location: Berlin, Berlin, Germany
Weather: 21° Mostly Sunny
Photo: 2015-7-24 (3).jpg
Pagi ini menunggu untuk membuat Surface Photovoltage Spectroscopy experiment. Ini adalah peralatan yang dibuat oleh Dr. Thomas Dittrich di laboratorium K008 beliau di HZB.
Date: 24 July 2015 at 8:43 PM
Location: 52.4095° N, 13.1308° E
Photo: 2015-7-24 (4).jpg
Eksperimen pertama dengan SPV tanpa vakum di laboratorium K007 untuk sampel Hollow Titania mendapatkan puncak sekitar 3.6 eV. Mudah-mudahan eksperimen berhasil dengan onset energi sekitar 3.1 eV, sesuai dengan bad gap energi titania.
Date: 25 July 2015 at 12:18 AM
Location: 52.4723° N, 13.3089° E
Photo: 2015-7-25.jpg
Perjalanan membunuh waktu menuju restoran tempat makan malam dengan Prof. Martha Lux-Steiner saya berhenti di subway Fehrberlliner Platz sebelum Dohlem-Dorf.
Date: 25 July 2015 at 2:52 AM
Location: 52.4722° N, 13.3089° E
Photo: 2015-7-25 (1).jpg
Makan malam Prof. Martha Ch. Lux-Striner dan Dr. Reiner Klenk. Pembicaraan seputar kerjasama antara HZB dengan UTM, terutama menggunakan fasilitas sinkrotron dan fasilitas-fasilitas besar lainnya.
Hal yang menarik yang saya perhatikan adalah mereka cukup rendah hati dan pragmatis walaupun dibandingkan dengan prestasi mereka, kita, atau lebih tepatnya saya, tidak ada apa-apanya dibanding mereka.
Date: 25 July 2015 at 4:14 PM
Location: Hohenzollerndamm 57, Berlin, Berlin, Germany
Weather: 22° Mostly Sunny
Photo: 2015-7-25 (2).jpg
Morgan! Sarapan pagi di depan hotel. 4.10 Euro. Terlalu banyak, lain kali saya hanya beli satu saja. Hari ini ingin lihat-lihat Kota Berlin hari ini.
Date: 25 July 2015 at 6:47 PM
Location: 52.5271° N, 13.3416° E
Photo: 2015-7-25 (3).jpg
Hari ini tersalah informasi. Maksud ke tembok berlin, malah tersesat sampai Soldiner street. Rupanya banyak orang Islam tinggal disini. Juga banyak restoran kebab dan wanita berjilbab lalu lalang. Namun, keadaan tempat ini nampak lebih kotor dibandingkan dengan di daerah hotel tempat saya tinggal maupun di daerah Wansee, menandakan ekonomi orang yang tinggal di daerah ini lebih miskin.
Date: 25 July 2015 at 7:15 PM
Location: 52.5271° N, 13.3416° E
Photo: 2015-7-25 (4).jpg
Turun di Turmstrasse menggunakan U9 ke Kurfurstendamn. Ternyata Mesjid Indonesia IKZW dekat dengan tempat ini.
Date: 25 July 2015 at 7:47 PM
Location: 52.5271° N, 13.3416° E
Photo: 2015-7-25 (5).jpg
Orang ini pasti Profesor, karena bacaannya Jurnal PLOS One!
Date: 25 July 2015 at 8:02 PM
Location: 52.5461° N, 13.3588° E
Photo: 2015-7-25 (6).jpg
Makan siang di restoran. Dua hari yang lalu, saya, Ali Rinaldi dan Sheela Chandren makan disini; Restoran Pamfilya. Nampaknya cukup terkenal karena ada foto Chancellor Jerman sedang memotong daging kebab didekat kasir.
Date: 25 July 2015 at 8:36 PM
Location: 52.5461° N, 13.3588° E
Photo: 2015-7-25 (7).jpg
Resit makan siang ini. 11.11 Euro atau RM 44!
Date: 26 July 2015 at 4:14 AM
Location: Cunostraße 44, Berlin, Berlin, Germany
Weather: 20° Mostly Clear
Photo: 2015-7-26.jpg
Tersesat di Berlin! Ini gara-gara jalan ditutup di Kurfurstendamn karena ada lomba lari, terpaksa coba jaur alternatif menggunakan subway. Sialnya, subway di Hohenzollerdamm juga ditutup karena direnovasi. Karena salah ambil bus ke jalan yang sebaloknya, saya turin dan coba nenggunakan peta iphone ke Kurfurstendamn. Akhirnya kembali ke jalan semula dan menaiki bus yang betul tetapi tidak ada petunjuk seperti biasa trmpat halte turun. Jadi kelewatan. Sempat bertanya ke supir bus, tetapi dia marah dengan bahasa Jerman yang tidak saya mengerti. Bertanya dengan orang restotan Kebab, dan akhirnya naik bus yang betul. Sampai di Hotel penat. Cuci baju dalam. Inilah ujian hidup. Tidak ada yang mulus. Semakin ditempa dengan pengalaman, semakin matang dan wisdom akan datang.
Date: 26 July 2015 at 3:16 PM
Location: Spichernstraße 17, Berlin, Berlin, Germany
Weather: 15° Mostly Cloudy
Photo: 2015-7-26 (1).jpg
Refleksi setelah hampir seminggu di Jerman. Ada beberapa hal yang penting ditiru dari orang Jerman: Tepat waktu, pembersih, tidak suka ngobrol jika bekerja, serius, to the point dan fokus.
Kemudian, karena dalam perjalanan ini saya merasa terasing, saya merasa bisa berpikir dan kontemplasi mengenai wisdom atau bijak.
Date: 26 July 2015 at 5:43 PM
Location: 52.4892° N, 13.297° E
Mengapa orang Jerman banyak memelihara anjing? Bahkan anjingpun dibolehkan masuk bus umum. Prof. Martha Lux-Steiner-pun selalu datang ke HZB bersama anjingnya. Dialah sayu-satunya orang yang diizinkan membawa anjing ke kantor. Alasannya yang pasti mereka suka binatang ini, karena patuh dan setia. Kedua, mungkin karena budaya mereka yang individualis, dengan memelihara anjing, kekosongan dengan kehidupan sosial mereka akan terobati dengan keberadaan binatang ini.
Salah satu lagi pertanyaan yang tidak terjawab adalah, mengapa banyak orang di Berlin, baik laki-laki, maupun perempuan yang merokok?
Date: 26 July 2015 at 6:39 PM
Location: 52.5061° N, 13.3325° E
Photo: 2015-7-26 (2).jpg
Rupanya mall di pusat perbelanjaan di Berlin tutup psda hari Minggu. Rencana mau beli panci tekanan pesanan istri. Sambil menunggu janjian dengan Ali Rinaldi, Makan vegetarian roll + air mineral 4.5 Euro di stasiun.
Date: 26 July 2015 at 6:56 PM
Location: 52.5064° N, 13.3319° E
Photo: 2015-7-26 (3).jpg
Masuk ke toko jual majalah di stasiun, hanya beberapa saja yang berbahasa Inggris, semuanya berbahasa Jerman.
Oh ya, cuaca hari ini cukup dingin. Sayang saya tidak bawa jaket dari Malaysia.
Date: 26 July 2015 at 11:29 PM
Location: 52.533° N, 13.3518° E
Photo: 2015-7-26 (4).jpg
Di IWKZ, yang berfungsi sebagai tempat berkumpul muslim Indonesia dan juga berfungsi sebagai mesjid. Saya diajak Ali Rinaldi kesini setelah makan siang di restoran Libanon di dekat sini. Bertemu dengan Muhammad Ihsan Karimi, mahasiswa S1 TU Berlin yang berasal dari Indonesia. Saya mendengar beliau memberi ceramah di depan mahasiswa Indonesia, yang saya perhatikan kebih muda dari beliau mengenai sholat.
Oh ya, kemungkinan saya akan memberikan ceramah di depan mahasiswa Indonesia disini. Mungkin judulnya: Pendidikan tinggi di Indonesia, mengapa tidak menjadi yang terbaik?
Date: 26 July 2015 at 11:41 PM
Location: 52.5331° N, 13.3517° E
Photo: 2015-7-26 (5).jpg
Ini buku yang sedang dibaca Ali Rinaldi mengenai orang jenius Jerman.
Date: 27 July 2015 at 3:14 PM
Location: 52.4459° N, 13.2434° E
Melihat sekelompok anak-anak Taman Kanak-kanak (10 orang) menaiki bus dengan berbaris teratur bersama 3 orang gurunya. Yang menarik anak-anak tersebut menggunakan jaket berwarna merah supaya mudah dilihat. Bagus untuk keselamatan.
Date: 27 July 2015 at 10:41 PM
Location: 52.421° N, 13.1702° E
Photo: 2015-7-27.jpg
Alhamdullilah, eksperimen dengan menggunakan Surface Photovoltage Spectroscopy hari ini berjalan lancar, walaupun hasilnya masih belum dapat dijelaskan secara detail. Nampak sekali semua peneliti disini diberi kebebasan untuk menggunakan fasilitas riset. Semua orang fokus mengerjakan pekerjaannya sendiri.
Date: 28 July 2015 at 2:42 PM
Location: 52.4854° N, 13.2954° E
Photo: 2015-7-28.jpg
Sudah beberapa kali saya datang ke mall Kartstad di Kurfurstendamm untuk melihat pressure cooker. Inilah panci yang diminati. Insya Allah saya akan datang beli hari Sabtu setelah pindah rumah ke Wansee.
Date: 28 July 2015 at 3:05 PM
Location: 52.438° N, 13.2621° E
Photo: 2015-7-28 (1).jpg
Hari ini saya menghitung berapa lama perjalanan dari Hotel ke HZB. Berangkat jam 8.45 pagi naik 115, turun di Scarfest jam 9.04. Naik 118 jam 9.06 dan sampai di HZB jam 9.38.
Date: 28 July 2015 at 3:17 PM
Location: 52.4415° N, 13.2387° E
Photo: 2015-7-28 (2).jpg
Selama menaiki bus, saya memperhatikan banyak sekali manusia usia lanjut di Berlin. Banyak yang baik bus bertongkat dan menggunakan kursi roda.
Penumpang berteriak ketika supir bus terlupa berhenti ketika nenek tua tertinggal menaiki bus. Nampaknya kota ini sesuai untuk ditinggali manusia usia lanjut.
Date: 28 July 2015 at 4:02 PM
Location: Glienicker Straße 100, Berlin, Berlin, Germany
Weather: 18° Partly Cloudy
Photo: 2015-7-28 (3).jpg
Sarapan pagi hari ini di kantin HZB. Harga 4 euro.
Date: 28 July 2015 at 9:02 PM
Location: 52.4116° N, 13.134° E
Photo: 2015-7-28 (4).jpg
Hari ini menganalis dua sampel komposit titania dengan liquid crystal yang disintesis dengan medan magnet dan bukan. Jam 3 sore saya pulang karena tidak satupun orang berada di laboratorium. Sebelum pulang cari makan dulu. Menulis sambil menunggu bus nomor 318 bergerak.
Date: 29 July 2015 at 2:27 AM
Location: Rauweilersteig 5–15, Berlin, Berlin, Germany
Weather: 18° Showers Nearby
Photo: 2015-7-29.jpg
Makanan vegetarian adalah menu makan siang hari ini. Nampaknya tidak ada pilihan laun makanan yang halal.
Date: 29 July 2015 at 7:43 PM
Location: 52.4909° N, 13.2937° E
Photo: 2015-7-29 (1).jpg
Hari ini tidak datang ke HZB. Rencananya mau ke Brandenburger Tor. Nanti malam mau coba analisis data SPV di hotel. Cuaca hari ini agak dingin. Masih menunggu bus nomor 110 dari Grieser Platz ke Zoologischer Garten.
Date: 29 July 2015 at 8:41 PM
Location: 52.5071° N, 13.3317° E
Photo: 2015-7-29 (2).jpg
Sampai di stasiun Zoologischer Garten, sambil melihat peta, saya ditanya dengan ramah oleh seorang wanita setengah baya: Apa yang perlu saya bantu? Ini pertama kali saya ditololong secara aktif oleh orang Jerman.
Date: 29 July 2015 at 11:51 PM
Location: 52.5017° N, 13.3203° E
Photo: 2015-7-29 (3).jpg
Hari ini melihat orang kena denda karena tidak membawa tiket di stasiun Banhof. Petugasnya tidak memakai baju seragam. Kalau tidak salah, dendanya adalah 40 Euro.
Jalan-jalan dan berfoto di depan parlemen Jerman dan tembok berlin, Brandenburger Tor. Kebetulan cuaca sedang baik. Banyak sekali turis datang. Foto-foto mengenai sejarah Jerman terpampang di dinding subway. Mereka sudah berhasil membuat bangunan yang kokoh dan indah itu sejak abad ke-19. Banyak hal yang perlu dipelajari dari mereka yang sudah lama maju.
Date: 30 July 2015 at 3:07 PM
Location: 52.4772° N, 13.2814° E
Photo: 2015-7-30.jpg
Sudah hampir dua minggu saya di Berlin. Perasaan homesick sudah mulai melanda. Tidak ada keluarga dan teman untuk berbicara. Bahasa, makanan, cuaca dan juga orang-orang diseliling yang indivifualis menyebabkan hal ini. Saya teringat tulisan Prof. Kuncaraningrat mengenai hal ini. Masyarakat kita adalah masyarakat yang memiliki kultur extended family.
Cuaca hari ini sudah semakin dingin. Suhunya mungkin 16-19 derajat Celcius. Sayangnya saya terlupa bawa sweater dari Malaysia. Hanya pakai rompi untuk melawan dingin.
Date: 30 July 2015 at 9:01 PM
Location: 52.4117° N, 13.1334° E
Hari ini mulai menganalisis data eksperimen, sampel hollow titania. Ternyata kecendrungannya sama dengan hasil photoluminescence. Demikian juga dengan sampel liquid crystal yang dikompositkan dengan hollow titania. Masih perlu analisis lebih lanjut. Insya Allah, hari senin saya aksn coba diskusi dengan Thomas Dittrich yang minggu ini pergi ke Cina.
Hari ini saya pulang cepat karena tidak ada orang di laboratorium.
Date: 30 July 2015 at 10:05 PM
Location: 52.5018° N, 13.343° E
Photo: 2015-7-30 (1).jpg
Anjing boleh di bawa masuk subway. Makanan, merokok dan minuman keras tidak boleh.
Date: 31 July 2015 at 12:47 AM
Location: 52.5039° N, 13.3303° E
Sudahlah busnya tidak datang jam 6.09. Tunggu yang 6.28. Berhenti tidak pada tempstnya. Ditinggalkan. Terpaksa tunggu 6.48. Apa juga tidak datang? Jika tidak, terpaksa tunggu jam 7.10. Ternyata bus di Berlin ada juga yang tidak tepat waktu. Alhamdullilah sampai walau terlambat 2 menit.
Date: 31 July 2015 at 5:11 AM
Location: Cunostraße 44, Berlin, Berlin, Germany
Weather: 15° Mostly Clear
Photo: 2015-7-31.jpg
Malam ini siap-siap untuk memberikan ceramah di Mesjid Al-Falah, Berlin. Mudah-mudahan diberi kekuatan dan diridhoi oleh Allah SWT.
Date: 31 July 2015 at 3:52 PM
Location: 52.4865° N, 13.2966° E
Photo: 2015-7-31 (1).jpg
Sedang mempersiapkan presentasi yang berjudul: Pendidikan tinggi di Indonesia: Mengapa tidak menjadi yang terbaik? Presentasi ini lebih banyak mengenai motivasi dan juga moral karena yang mungkin datang adalah orang-orang yang terpelajar.
Date: 31 July 2015 at 6:57 PM
Location: 52.5331° N, 13.352° E
Saya sampai sebelum jam satu di Mesjid Al-Falah. Todak begitu ramai orang yang datang. Alhamdullilah, semua mengaji Al-Quran menunggu masuk waktu shalat. Setelah shalat Jumat makan nasi dengan daging dan sayur lodeh. Dibayarkan oleh Ali Rinaldi.
Sempat bertemu dengan Dr. Agus Rubiyanti, Atase Pendidikan KBRI Jerman, Dr Johni Setiawan dan Dr. Tri Wikantoro mantan dekan FMIPA ITS di Mesjid Al-Falah.
Presentasi dan tanya jawab berlangsung cukup lama, 1. 5 jam. Yang mengatur acara ini adalah Anggie Hanggoro, mahasiswa Indonesia yang sudah tujuh tahun di Jerman. Beliau akan berkerja di Jerman setelah kulus S2, katanya.
Date: 1 August 2015 at 3:43 PM
Location: 52.4854° N, 13.2958° E
Photo: 2015-8-1.jpg
Hari ini pindah dari hotel ke rumah sewa di dekat Wansee. Yang susah selama di hotel adalah cuci baju. Untung beberapa hari ini pemanas di kamar dihidupkan, sehingga saya bisa meletakkan baju di atas pemanas dan satu malam kering. Kemudian, WC dan kamar mandi dikongsi bersama-sama oleh penghuni beberapa kamar. Satu malam sepasang anak muda tidak jadi mandi bersama karena saya sudah duluan masuk kamar mandi.
Date: 1 August 2015 at 6:27 PM
Location: 52.419° N, 13.154° E
Photo: 2015-8-1 (1).jpg
Hari ini pindah tempat tinggal di apartment Herbert Wargeneau dan Barbara di Grassoweg 4c, Berlin. Tandatangan kontrak rumah RM604 sampai 4 September 2015. Hitungannya adalah, 490 Euro perbulan dan satu minggu. Barbara menanyakan apakah dibayar mingguan atau bulanan. Saya menjawab, saya akan membayar sekaligus sampai tanggal 4 September. Jadi biaya penginapan saya selama 1.5 bulan di Berlin adalah 1100 Euro. 500 Euro selama 12 hari di Hotel. Tiga orang anak gadis mereka sudah besar dan tinggal di Paris, Munich dan Bonn. Rumah tua yang cukup asri.
Hari ini saya akan jalan ke Kundamm untuk beli pressure cooker sambil cari makan disana. Sekarang tunggu bus 118 ke Krumme Lanke.
Date: 1 August 2015 at 8:00 PM
Location: 52.5045° N, 13.3324° E
Photo: 2015-8-1 (2).jpg
Yang agak susah di Berlin adalah mencari makanan halal. Filet-o-fish McDonald adalah salah satu pilihan disamping kebab dan restoran Nusantara Berlin.
Date: 1 August 2015 at 9:15 PM
Location: 52.5018° N, 13.343° E
Photo: 2015-8-1 (3).jpg
Ternyata jalur kereta api bawah tanah di Berlin dibangun pada tahun 1890an. Mereka sudah punya teknologi ini lebih dari 200 tahun! Informasi ini saya baca di dinding stasiun kereta api di Wittenbergplatz sewaktu mau berjalan ke Krumne Lanke dengan menggunakan U3.
Date: 1 August 2015 at 9:21 PM
Location: 52.5018° N, 13.343° E
Photo: 2015-8-1 (4).jpg
Jadi juga beli pressure cooker di Karstadt di Kurfürstendamm. Cuma yang diinginkan seperti yang dilihat sebelumnya sudah habis. Bedanya hanya ada tempat untuk steam didalamnya. Harganya 249 Euro. Bayar dengan kartu kredit.
Date: 2 August 2015 at 9:08 PM
Location: 52.5253° N, 13.3692° E
Photo: 2015-8-2.jpg
Jalan-jalan ke Berlin Dom naik S7 dan turun di Berlin Hackescer Markt dari Wansee jam 12 siang setelah mencuci baju. Rupanya disekitar Berlin Dom banyak museum. Tapi karena lapar terpaksa cari makan di Hauptbahnhof stasiun. Makan kebab lagi 10 Euro.
Ternampak iklan Bayer, “Science for a Better Life” di stasiun Hauptbahnhof. Tepat dan mengena untuk saya.
Date: 2 August 2015 at 9:38 PM
Location: 52.5254° N, 13.3695° E
Photo: 2015-8-2 (1).jpg
Pemulung yang mencari botol dari tempat sampah di stasiun untuk di jual lagi. Disetiap supermarket ada mesin mesin untuk menukar botol dengan kupon yang bisa ditukarkan dengan makanan atau barang.
Date: 3 August 2015 at 3:42 AM
Location: Wannsee, Berlin, Berlin, Germany
Weather: 23° Mostly Clear
Photo: 2015-8-3.jpg
Iseng-seng saya mengetik nama tuan yang menyewakan kamarnya kepada saya, “Herbert Wargeneau”. Dari hasil pencarian saya ketemu foto ini (beliau yang disebelah kanan) dan artikel mengenai beliau ketika zaman Nazi. Beliau lahir tahun 1930, lebih tua setahun dari ayah saya.
Date: 3 August 2015 at 12:06 PM
Location: Grassoweg 4B, Berlin, Berlin, Germany
Weather: 15° Mostly Sunny
Kemaren sore saya nampak orang yang naik bus 118 dari S Wansee menggunakan baju kaus bertuliskan Kabupaten Tolikara. Melihat wajahnya mingkin orang Papua. Saya teringat dengan berita pembakaran Mesjid di Kabupaten Ini oleh orang kristen. Mengingat orang Batak juga dikristenkan oleh pendera Ludwig Ingwer Nommensen dari Jerman, mungkin juga orang Papua ini juga ada kaitan dengan misi Ktisten di Papua. Wallahualam.
Date: 3 August 2015 at 11:43 PM
Location: 52.4118° N, 13.1335° E
Photo: 2015-8-3 (1).jpg
Hari ini, perbincangan menarik dengan Prof. Thomas Dittrich mengenai spektrum yang dihasilkan oleh SPV. Kelihatan sekali beliau sangat paham dan menjadi pakar rujukan didunia dalm bidang ini. Saya berusaha mencerna. Karena sebelumnya mahasiswa PhD sudah menjelaskan kepada saya, sedikit banyak saya dapat berpartisipasi dalam diskusi ini.
Oh ya, sudah ditetapkan saya akan presentasi tanggal 18 Agustus 2015 jam 11 pagi di ruang C211. Sebelumnya saya mengirim abstrak melalui e-mail kepada Prof. Marin Rusu. Mungkin sekitar 10 atau kurang yang akan data. Tidak tahu, apakh topik ini menari atau tidak pada mereka. Gambatte kudasai!
Date: 4 August 2015 at 12:53 AM
Location: 52.5051° N, 13.3048° E
Photo: 2015-8-4.jpg
Lapar. Naik S7 dari Wansee. Turun di Berlin-Charlottenburg. Turun ke luar stasiun, secara tidak sengaja langsung melihat restoran Libanon yang bertuliskan halal. Makan nasi dengan Coca Cola 9 Euro. Nama restorannya: Restoran Fadi. Hari ini cuaca lumayan panas. Tunggu kereta api S7 pulang ke Wansee. Mau istirahat.
Date: 4 August 2015 at 6:07 PM
Location: Schäferstraße 23B, Berlin, Berlin, Germany
Weather: 31° Mostly Sunny
Photo: 2015-8-4 (1).jpg
Hari ini datang, pintu ruangan terkunci. Karena yang pegang kunci tidak ada, saya duduk di kursi tempat pameran di lantai dua. Baru ingat kemungkinan mahasiswa pegang kunci ada di lab. Ternyata ada. Kuncinya cukup canggih. Jika sesuai dengan lobang kuncinya, ketika dimasukkan, wajah pada layar kunci itu akan tersenyum, kemudian barulah kita dapat membuka pintu.
Hari ini saya hanya baca paper mengenai SPV.
Date: 4 August 2015 at 9:00 PM
Location: 52.4155° N, 13.1457° E
Photo: 2015-8-4 (2).jpg
Hari ini hari sangat panas. Jam 2.45 saya sudah keluar dari kampu karena sudah bosan. Dapat berita dari En. Hilman mengenai lamaran permanent resident Malaysia. Ada informasi yang perlu dilengkapi. Alhamdullilah sudah dilengkapi hari ini.
Pulang ke rumah, ketemu dengan dua anak muda Indonesia yang ngobrol pakai Bahasa Indonesia bingung pilih bus yang mana.
Date: 5 August 2015 at 10:18 PM
Location: 52.4214° N, 13.178° E
Photo: 2015-8-5.jpg
Ke kampus ambil duit dan ke Postdam melihat istana. Rupanya di Postdam banyak tempat yang menarik untuk dikunjungi. Namun karena cuaca yang panas saya hanya sebentar di Postdam.,
Date: 6 August 2015 at 9:03 PM
Location: 52.4196° N, 13.1594° E
Photo: 2015-8-6.jpg
Makan siang di restoran Indian Haus dekat rumah. Pesan menu vegetarian. Di sebelah duduk 2 orang arab, ngobrol dengan bahasa yang tidak dimengerti. Hanya paham alhamdulliah.
Date: 7 August 2015 at 6:21 PM
Location: 52.4214° N, 13.1791° E
Photo: 2015-8-7.jpg
Hari ini pergi shalat Jumat di Mesjid Al Falah IWKZ. Draft paper, walaupun tidak diminta oleh Dr. Thomas Dittrich sedang disiapkan. Mungkin berbentuk letter atau communication. Data XRD, FESEM dan TEM sudah siap 90%. Sudah dua hari saya tidak ke kampus. Cuaca nampak mendung dan cukup panas. Saya sampai di Mesjid naik S7, U9 dan M29. Di atas bus ada anak muda Indonesia mengucapkan salam, mungkin dia ikut mendengar saya ceramah minggu yang lalu. Sebelum naik U9, saya makan mie dengan tofu di stasiun. Belum sarapan yang kenyang di rumah. Hanya makan muffin.
Ketika di Mesjid bertemu dengan anak Ediyus yang sedang belajar di HTW Berlin. Namanya Fauzan. Ngobrol dengan anak-anak Infonesia yang ada di Berlin. Kemudian makan malam dengn Ali Rinaldi di restoran Nusantara. Ketemu dengan Pak Anies, staf lokal KBRI Berlin.
Hari ini juga menerima email dari Thomas Dittrich. Beliau mengirimkan data analisis SPV. Namun agak susah untuk dijelaskan jalan ceritanya. Saya mesti paham dulu karakteristik spektrum SPV yang beliau kirim.
Pulsng sudah cukup malam. Jam 10.40. Naik bus 123 dari restoran Nusantara. Turun di S+U Hauptbahnhof. Dilanjutkan naik 118 ke rumah.
Dua hari ini harus berpikir bagaimana caranya membuat analisis SPV.
Date: 8 August 2015 at 5:02 AM
Location: 52.4216° N, 13.178° E
Photo: 2015-8-8.jpg
Ngobrol dengan Pak Anies, staf lokal KBRI mengenai suka duka mahasiswa Indonesia di Jerman. Banyak yang tidak berhasil studinya. Juga masalah pendatang asing yang memfaatkan fasilitas tunjungan untuk anak. Orang Jerman banyak yang tidak mau punya anak, sehingga tunjangan itu dimanfaatkan oleh pendatang asing. Halnyang sama juga saya smati ketiks saya tinggal di Jepang dari tahun 1999 sampai 2002.
Date: 9 August 2015 at 3:22 PM
Location: 52.4888° N, 13.2623° E
Photo: 2015-8-9.jpg
Kemaren saya tidak pergi kemana-mana. Hanya diam di rumah sambil memikirkan masalah riset. Data yang dikitim Dr. Thomas Dittrich mesti di analisis. Saya juga menggunakan kesempatan hari libur ini untuk ngobrol dengan istri melalui aplikasi Whatsapp dan Telegram yang ada di handphone. Hari ini baru jalan-jalan.
Date: 9 August 2015 at 4:30 PM
Location: 52.5418° N, 13.4123° E
Photo: 2015-8-9 (1).jpg
Sedang menunggu Ali Rinaldi di Eberswalder Strasse.
Date: 9 August 2015 at 10:23 PM
Location: 52.505° N, 13.3314° E
Photo: 2015-8-9 (3).jpg
Sembahyang di Mesjid Mevlana di Berlin Kreuzberg.
Date: 9 August 2015 at 10:25 PM
Location: 52.5052° N, 13.3161° E
Photo: 2015-8-9 (4).jpg
Makan siang di Restoran Azzam, restoran masakan Palestina. Alamatnya di Sonnenallee 54, 12045 Berlin. Restoran ini berada di daerah dimana banyak imigran tinggal, dan merupakan daerah yang tinggi tingkat kejahatannya di Berlin. Benar saja, saya dan Ali Rinaldi melihat dua orang pemuda timur tengah berkelahi di jalan menuju Restoran Azzam, tempat kami mau makan.
Date: 9 August 2015 at 10:27 PM
Location: 52.5051° N, 13.304° E
Photo: 2015-8-9 (5).jpg
Life music yang menarik di taman Mauerpark, Berlin. Ini cuplikan permainan musik mereka yang saya rekam dan masukkan ke youtube:
Date: 10 August 2015 at 4:48 PM
Photo: 2015-8-10.jpg
Melihat orang tua di rumah jompo sambil menunggu bus sebelum ke kampus. Banyak orang tua yang dititipkan ke rumah Jompo karena anak-anak mereka tidak mau mengurus atau mereka sendiri yang tidak ingin membebankan anak-anak mereka. Kasihan melihat mereka duduk di atas kursi roda di halaman panti sambil berjemur tanpa daya.
Date: 11 August 2015 at 5:17 PM
Location: 52.4216° N, 13.1791° E
Photo: 2015-8-11.jpg
Hari ini saya mengunjungi mengunjungi House of the Wannsee Conference yang jaraknya hanya beberapa kilometer dari tempat saya tinggal di Jalan Grassoweg, yang juga di Wannsee, Berlin. House of the Wannsee Conference ini menyimpan bukti-bukti sejarah pembunuhan berjuta Yahudi Eropa, dimana bangunan ini adalah tempat menyusun rencana dan strategi penghapusan orang Yahudi di Eropa, yang dinamakan sebagai “final solution” pada Wannsee Conference of 20 January 1942. Zaman kelam dalam sejarah kehidupan manusia.
Dapat disimpulkan, terdapat tiga faktor utama yang saling bersinergi satu sama lain yang mendorong kenapa genocide ini terjadi. Pertama, adalah perkembangan ilmu pengetahuan pada abad ke-18, dimana agama mulai digantikan oleh ilmu pengetahuan. Munculnya rasisme dan anti-Semitisme merupakan efek negatif dari perubahan ini. Teori-teori rasial muncul, dibuktikan dengan adanya penelitian-penelitian mengenai ras yang unggul (superior) dan tidak unggul (inferior). Kedua, karena pengaruh ekonomi dan politik. Ketiga, adanya tokoh yang dapat diterima dan menggerakkan paham politik rasial ini melalui propaganda yang efektif.
Pelajaran lain yang didapat dari kunjungan ke House of the Wannsee Conference and the Genocide of the European Jews, adalah mengenai teori pembenaran melalui penelitian ilmiah. Seperti yang diketahui, terdapat teori pembenaran ilmiah, ada yang dinamakan dengan kundasionalisme, absolutisme, dialetika dan lain sebagainya. Nampak sekali, pembenaran ilmiah digunakan untuk tujuan ini. Ini adalah contoh penelitian ilmiah yang tidak bebas nilai.
Disamping faktor sosial, ekonomi, budaya dan politik, faktor ini memainkan peranan yang penting dalam program genocide seperti yang dipaparkan di ruang pameran di House of the Wannsee Conference.
Date: 12 August 2015 at 3:52 PM
Location: 52.419° N, 13.1542° E
Hari ini diskusi dengan Chelline, mahasiswa Thomas Dittrich mengenai SPV. Ternyata ada fenomena menarik dari puncak tang dihasilkan oleh SPV. Saya sudah lebih mengerti, nsmun belum bisa mengaitkannya dengan photocatalysis.
Hari ini juga bertemu dengan Dr. Fatwa, research scientist di Institut yang dipimpin oleh Prof. Roel van de Kroela memang kecil, ternyata beliau adalah teman Barra Kukuh Mamia.
Date: 15 August 2015 at 7:50 PM
Location: 52.5263° N, 13.3492° E
Photo: 2015-8-15.jpg
Kemaren shalat Jumat dengan Dr. Fatwa Firdaus Abdi di Postdam. Khutbah pertama dalam bahsa Arab. Khutbah kedua dalam bahasa Jerman. Dan lama, 30 menit. Dua-duanya bahasa yang tidak saya pahami. Alhamdullilah, sudah mulai ada jalan untuk menjelaskan fenomena dari anslisis sampel dengan Surface Photovoltage Spectroscopy. Tadi pagi saya sudah kirimkan opini saya kepada Dr. Thomas Dittrich.
Date: 15 August 2015 at 7:53 PM
Location: 52.5263° N, 13.3493° E
Photo: 2015-8-15 (1).jpg
Baru terasa makan hari ini di Restoran Nusantara di Turmstasse 18, Berlin. Karena jauh, saya pesan nasi goreng 2 bungkus, untuk dimakan malam ini dan besok pagi.
Date: 19 August 2015 at 4:13 PM
Photo: 2015-8-19.jpg
Hari ini diskusi dengan Thomas Dittrich. Alhamdullilah, beliau mengatakan presentasi saya kemaren sangat menarik, namun sayang, tidak banyak yang hadir.
Hari ini diskusi berkisar mengenai hasil analisis sampel yang saya bawa dari Malaysia. Beliau sangat tertarik dengan ekspermen yang saya lakukan dengan menggunakan SPV sehingga beliau mengulangi lagi eksperimen tersebut dengan tingkat ketelitian yang tinggi, untuk mendapatkan titik-titik yang lebih banyak. Saya melihat beliau adalah the real scientist.
Date: 21 August 2015 at 2:42 AM
Location: 52.5052° N, 13.3304° E
Photo: 2015-8-21.jpg
Thomas Dittrich dan saya.
Date: 22 August 2015 at 7:08 PM
Location: Grassoweg 4A, Berlin, Berlin, Germany
Hari ini jalan-jalan ke Postdamer Platz.
Date: 27 August 2015 at 6:21 PM
Location: 52.4128° N, 13.0866° E
Photo: 2015-8-27.jpg
Hari ini jalan ke Postdam ingin mengunjungi istana di Postdamer Stadtschloos.
Date: 28 August 2015 at 1:43 AM
Location: 52.4997° N, 13.4317° E
Photo: 2015-8-28.jpg
Hari ini diajak mskan oleh Fatwa Firdaus Abdi di restoran Huhnerhaus yang berdekatan dengan mesjid Turki.
Date: 5 September 2015 at 2:53 AM
Location: 52.3133° N, 4.77079° E
Photo: 2015-9-5.jpg
Pesawat KLM dari Schiphol Airport penuh. Sebelum boarding saya membaca nama Nue/H diminta melapor. Saya khawatir itu adalah nama saya yang salah ketik karena huruf “e” dan “r” letaknya bersebelahan di keyboard. Saya menanyakan apakah itu nama saya atau bukan setelah masuk pesawat. Ternyata bukan, katanya. Mudah-mudahan perjalanan panjang selama 11 jam 30 menit ini lancar.