Laboratorium terpadu UM

Dalam dua hari terakhir, saya telah menyelesaikan pembuatan website Laboratorium Terpadu UM. Ini adalah hasilnya. Silakan klik gambar di bawah ini untuk mengunjungi situsnya.

Bahasa Indonesia logat Malaysia

Sehari sebelum saya dikukuhkan sebagai guru besar di Universitas Negeri Malang (UM), diadakan konferensi pers. Inilah yang ditulis wartawan: “Saat bertemu wartawan pada Rabu (29/6/2022), logat Bahasa Indonesianya masih seperti logat Malaysia. Ia mengaku merasa senang kembali ke tanah air.” Dari semua Selengkapnya

Pengukuhan sebagai Guru Besar

Tiga peristiwa penting dalam karir akademik saya adalah menyampaikan pidato pengukuhan saya sebagai profesor Universiti Teknologi Malaysia (2011), adjunct professor Universitas Negeri Malang (2017) dan pada hari ini sebagai profesor Universitas Negeri Malang. Kisah perjalanan karir saya juga bisa dibaca pada blog Selengkapnya

Mencari pembenaran atau kebenaran?

Dulu, sewaktu mula berkecimpung dalam bidang penelitian, ketika membaca makalah dan tesis, saya masih sukar melihat apakah data-data dan hasil-hasil penelitian tersebut adalah hanya mencari pembenaran (justification) atau kebenaran (truth). Sekarang, setelah lebih dua puluh tahun mempunyai pengalaman membaca ratusan makalah dan Selengkapnya

JSPS postdoctoral fellow

Dua puluh tiga tahun silam, saya mendapat kehormatan diterima sebagai JSPS (Japan Society for the Promotion of Science) postdoctoral fellow di Universitas Hokkaido. Saat itu, saya tengah menjalani postdoc di UTM. Sungguh di luar dugaan ketika Prof. Bunsho Ohtani merespons surel yang Selengkapnya

Profesor Adjung UTM

Setelah berhenti sebagai profesor di UTM pada 31 Mei 2022 dan pindah ke Universitas Negeri Malang (UM) pada 1 Juni 2022, saya masih terhubung dengan institusi yang telah membesarkan saya. Saya akan resmi menjadi Profesor Adjung di UTM mulai 1 Juni 2022.

Hijrah

“Sudah 26.5 tahun saya meninggalkan tanah air. Sudah waktunya saya pulang.” Cerita pulang ke tanah air ini sengaja saya tulis untuk menjawab pertanyaan banyak orang mengenai mengapa saya pulang ke tanah air setelah lebih 26 tahun tinggal di luar Indonesia. Karena saya Selengkapnya